Monday, July 6, 2009

Orasi Ilmiah Guru Besar

Teknologi Rhizosphere dalam Mendapatkan Unsur Hara untuk Tanaman di Kondisi Lingkungan yang Ekstrim

Pidato Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah

Oleh:

Erry Purnomo

[Ir (UGM), GradDip (C.Sturt), MAppSc (C.Sturt), PhD (C.Sturt)]


Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, 5 Juli 2008

Isi:

1. Kata Pengantar

2. Abstrak

3. Pendahuluan

4. Konsep rizosfer

5. Mekanisme adaptasi untuk mendapatkan unsur hara di lingkungan ekstrim

6. Kesimpulan

7. Pemikiran ke depan

8. Ucapan terima kasih

9. Riwayat hidup

1. Kata Pengantar

Makalah ini ditulis berdasarkan pada pengalaman saya selama mempelajari Ilmu Kesuburan Tanah baik dari literatur, berdiskusi dengan kolega maupun meneliti. Tentu saja masih banyak kekurangan dalam tulisan ini, tapi itulah manusia. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Banjarbaru, 8-Mar-08

Penulis,

Erry Purnomo


2. Abstrak

Secara alami tanah-tanah di luar Pulau Jawa dan Bali didominasi oleh tanah-tanah yang kesuburannya rendah untuk tanaman semusim. Keadaan menjadi tambah parah kalau tanah-tanah terusik oleh pengelolaan sumber daya alam yang tidak mengacu pada kelestatian alam, penebangan liar dan/atau penambangan batubara dan lain-lain. Kalau tanah sudah rusak, jangankan menanam tanaman semusim, menanam tanaman tahunan pun sangat sulit. Tetapi, di tanah tidak yang tidak subur dijumpai tanaman yang dapat hidup dengan tanpa masalah. Tanaman pionir sering dijumpai di lahan bekas tambang dan jenis padi lokal yang menghasilkan padi 8 ton ha-1, tanpa pupuk di lahan pasang surut marjinal. Makalah ini akan mengeksplorasi tentang peran rizosfer dalam mendukung pertumbuhan tanaman di lingkungan yang ekstrim. Ditemukan bahwa riszosfer tanaman dapat memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah tanah di sekitarnya.

Dokumen lengkap bisa request ke erry_purnomo@telkom.net

No comments:

Post a Comment